Yang Memberikan Catatan Kematian Kepada Malaikat Izrail Adalah

Yang Memberikan Catatan Kematian Kepada Malaikat Izrail Adalah

Melansir laman resmi Kemenag Jabar, cara malaikat Izrail mencabut nyawa berbeda-beda tergantung dari amal perbuatan orang yang bersangkutan. Bila orang yang akan meninggal dunia durhaka kepada Allah SWT, maka malaikat Izrail mencabut nyawanya secara kasar. Sebaliknya, bila terhadap orang yang soleh, cara mencabutnya dengan lemah lembut dan dengan hati-hati.

Namun, peristiwa terpisahnya nyawa dengan raga tetap teramat menyakitkan. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW,

“Sakitnya sakaratul maut itu, seperti tiga ratus kali sakitnya tusukan pedang”. (HR. Ibnu Abu Dunya).

Cara malaikat Izrail mencabut nyawa bisa kamu kenali dari ceritanya bersama nabi Idris AS. Di dalam kisah Nabi Idris AS, beliau adalah seorang ahli ibadah, kuat mengerjakan shalat sampai puluhan rakaat dalam sehari semalam dan selalu berzikir di dalam kesibukannya sehari-hari. Hal ini menarik perhatian malaikat Izrail, sehingga ia dibolehkan Allah SWT untuk menjelma sebagai seorang lelaki, dan bertamu ke rumah Nabi Idris.

Sampai pada akhirnya Nabi Idris AS penasaran dengan tamunya tersebut dan bertanya tentang siapakah dia. Mengetahui tamunya adalah malaikat Izrail, nabi Idris AS terkejut, hampir tak percaya, seketika tubuhnya bergetar tak berdaya. Kemudian, nabi Idris AS memohon Izrail mencabut nyawanya agar ia makin rajin beribadah kepada Allah SWT. Atas izin Allah SWT, Izrail melakukannya. Kemudian nabi Idris AS dihidupkan kembali oleh Allah SWT.

“Bagaimanakah rasa mati itu, sahabatku?” tanya Malaikat Izrail. “Seribu kali lebih sakit dari binatang hidup dikuliti”, jawab Nabi Idris AS. “Caraku yang lemah lembut itu, baru kulakukan terhadapmu”, kata Malaikat Izrail. Jadi, begitulah kisah sakaratul maut dan cara malaikat Izrail mencabut nyawa makhluk. Imam Ghozali mengutip atsar Al Hasan mengatakan:

“Demi Allah, seandainya jenazah yang sedang kalian tangisi bisa berbicara sekejab, lalu menceritakan (pengalaman sakaratul mautnya) pada kalian, niscaya kalian akan melupakan jenazah tersebut, dan mulai menangisi diri kalian sendiri”.

Offenbar hast du diese Funktion zu schnell genutzt. Du wurdest vorübergehend von der Nutzung dieser Funktion blockiert.

1. Bahwa mereka melihat malaikat menjelang kematian

Ibnu Katsir mengatakan, ‘Tetapi mereka melihat malaikat, dan tidak ada kabar gembira bagi mereka’ itu tepat ketika kejadian ini dipahami pada waktu menjelang kematian. Pada saat itu malaikat memberi ancaman kepada mereka dengan neraka dan murka Allah. Tetapi berbeda dengan kondisi orang yang mukmin ketika menjelang kematiannya, mereka mendapatkan kabar gembira dengan kebaikan, dan akan mendapatkan kesenangan.

2. Bahwa mereka melihat malaikat pada hari kiamat

Ibnu Katsir mengatakan, menurut ulama lain, bahwa maksud ayat, ‘mereka melihat malaikat’ adalah pada hari kiamat. Ini pendapat Mujahid, ad-Dhahhak, dan yang lainnya.

Kemudian beliau berkomentar, “Dan pendapat kedua ini tidak bertentangan dengan pendapat sebelumnya. Karena para malaikat di dua hari tersebut, hari kematian dan hari kebangkitan, mereka menampakkan diri kepada orang mukmin dan orang kafir. Lalu mereka memberikan kabar gembira berupa rahmat dan ridha bagi kaum mukmin. Dan mereka memberitakan kepada orang kafir dengan kecelakaan dan kerugian. Tidak ada kabar gembira bagi orang yang rajin berbuat dosa ketika itu.” (Tafsir Ibnu Katsir, 6/101-102)

Penjelasan al-Hafidz Ibnu Katsir mengisyaratkan bahwa menjelang kematian, terkadang manusia melihat malaikat.

Kemudian, disebutkan dalam riwayat dari Ibnu Abbas Radhiyallahu ‘anhuma, beliau mengatakan, Sesungguhnya ketika hamba mukmin pada waktu menjelang kematiannya, akan disaksikan malaikat, dan mereka akan memberi salam kepada hamba yang mukmin, dan memberikan kabar gembira dengan surga. (Tafsir at-Thabari, 13/664).

Melde dich an, um fortzufahren.

Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!

Download audio https://instaud.io/3heu

السلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله و صحبه أجمعين

Halaqah yang ke-15 dari Silsilah Ilmiyyah Beriman dengan Malaikat-Malaikat Allah adalah “Beriman dengan Amalan-Amalan Malaikat Bagian ke-4”.

Selain mendo’akan dengan kebaikan, malaikat juga mendo’akan kejelekan bagi orang-orang tertentu dengan perintah dari Allah.

⑴ Mereka mendo’akan laknat bagi orang yang meninggal dalam keadaan kafir. Allah berfirman,

إِنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا وَمَاتُوا وَهُمْ كُفَّارٌ أُولَئِكَ عَلَيْهِمْ لَعْنَةُ اللَّهِ وَالْمَلائِكَةِ وَالنَّاسِ أَجْمَعِينَ

“Sesungguhnya orang-orang yang kafir dan mati dalam keadaan kafir, atas mereka laknat Allah, para malaikat, dan manusia semuanya.” (Al-Baqarah 161)

⑵ Mereka mendo’akan laknat bagi orang yang membuat bid’ah di kota Madinah atau melindunginya. Rasulullah shallallāhu ‘alayhi wa sallam bersabda,

المدينة حرم من كذا إلى كذا، لا يقطع شجرها ، ولا يحدث فيها حدث ، من أحدث فيها حدثا فعليه لعنة الله والملائكة والناس أجمعين

“Madinah adalah tanah Haram dari sini ke sini, tidak dipotong pohonnya dan tidak boleh membuat bid’ah di dalamnya. Barangsiapa yang membuat bid’ah di dalamnya maka atasnya laknat Allah, para malaikat, dan seluruh manusia.” (HR Bukhari dan Muslim)

Continue reading “HSI Silsilah 6 Beriman Kepada Malaikat – Halaqah 15 Beriman dengan Amalan-Amalan Malaikat Bagian 4” →

Download audio https://instaud.io/3gYY

السلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله و صحبه أجمعين

Halaqah yang ke-14 dari Silsilah Ilmiyyah Beriman dengan Malaikat-Malaikat Allah adalah “Beriman dengan Amalan-Amalan Malaikat Bagian 3”.

Diantara orang-orang yang akan dido’akan secara khusus dengan kebaikan oleh para malaikat adalah: ⑹ Orang yang menjenguk orang yang sakit. Rasulullah shallallāhu ‘alayhi wa sallam bersabda,

مَا مِنْ مُسْلِمٍ يَعُودُ مُسْلِمًا غُدْوَةً إلا صَلَّى عَلَيْهِ سَبْعُونَ أَلْفِ مَلَكٍ حَتَّى يُمْسِيَ , وَإِنْ عَادَهُ عَشِيَّةً إلا صَلَّى عَلَيْهِ سَبْعُونَ أَلْفِ مَلَكٍ حَتَّى يُصْبِحَ ، وَكَانَ لَهُ خَرِيفٌ فِي الْجَنَّةِ

“Tidaklah seorang Muslim menjenguk seorang muslim yang lain di waktu pagi kecuali 70.000 malaikat akan bershalawat untuknya sampai sore hari. Dan tidaklah dia menjenguknya di waktu sore kecuali 70.000 malaikat akan bershalawat untuknya sampai pagi. Dan dia akan mendapatkan petikan buah-buahan di surga.” (Hadits shahih riwayat Abu Dawud dan Tirmidzi)

⑺ Malaikat mengaminkan do’a yang dibaca di samping orang yang meninggal atau orang yang sakit. Rasulullah shallallāhu ‘alayhi wa sallam bersabda,

إِذَا حَضرْتُمُ الْمَرِيضَ، أَوِ المَيِّتَ، فَقُولُوا خيْراً، فَإِنَّ المَلَائِكَةَ يُؤمِّنونَ عَلى مَا تقُولُونَ

“Apabila kalian menghadiri orang yang sakit atau meninggal, maka ucapkanlah ucapan yang baik, karena sesungguhnya malaikat mengaminkan apa yang kalian ucapkan.” (HR. Muslim)

Continue reading “HSI Silsilah 6 Beriman Kepada Malaikat – Halaqah 14 Beriman dengan Amalan-Amalan Malaikat Bagian 3” →

Download audio https://instaud.io/3gHa

السلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله و صحبه أجمعين

Halaqah yang ke-13 dari Silsilah Ilmiyyah Beriman dengan Malaikat-Malaikat Allah adalah “Beriman dengan Amalan-Amalan Malaikat Bagian 2”.

Diantara orang-orang yang malaikat do’akan secara khusus adalah: ⑴ Orang yang shalat di shaf-shaf yang pertama ketika shalat berjama’ah. Rasulullah shallallāhu ‘alayhi wa sallam bersabda,

إِنَّ اللهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى الصُّفُوفِ الأُولَ

“Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk orang-orang yang berada di shaf-shaf yang pertama”. (Hadits shahih, riwayat Abu Dawud, An-Nasa’i, dan Ibnu Majah)

Dan mereka mendo’akan untuk, ⑵ Orang-orang yang menyambung shaf dan menutupi celah-celah yang ada diantara shaf. Rasulullah shallallāhu ‘alayhi wa sallam bersabda,

إِنَّ اللهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى الَّذِينَ يَصِلُونَ الصُّفُوفَ وَمَن سَدَّ فُرْجَةً رَفَعَهُ اللهُ بِهَا دَرَجَة

“Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat untuk orang-orang yang menyambung shaf. Dan barangsiapa yang menutupi satu celah dalam shaf, maka Allah akan mengangkatnya dengan satu derajat.” (Hadits shahih riwayat Ibnu Majah)

Mereka juga mendoakan untuk, ⑶ Orang yang bershalawat atas Nabi shallallāhu ‘alayhi wa sallam.

Continue reading “HSI Silsilah 6 Beriman Kepada Malaikat – Halaqah 13 Beriman dengan Amalan-Amalan Malaikat Bagian 2” →

Download audio https://instaud.io/3gqM

السلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله و صحبه أجمعين

Halaqah yang ke-12 dari Silsilah Ilmiyyah Beriman dengan Malaikat-Malaikat Allah adalah “Beriman dengan Amalan-Amalan Malaikat Bagian 1”.

Diantara beriman dengan malaikat-malaikat Allah adalah beriman dengan amalan-amalan mereka yang kita ketahui.

Amalan-amalan malaikat: √ Ada yang berupa ibadah √ Ada yang berupa tugas: • Tugas yang berkaitan dengan alam semesta • Tugas yang berkaitan dengan manusia

Allah Subhānahu wa Ta’āla telah menciptakan malaikat dan menjadikan mereka beribadah dengan ibadah-ibadah yang agung. Mereka adalah hamba-hamba Allah yang dimuliakan.

Di antara bentuk ibadah mereka: 1. Tasbih Allah Subhānahu wa Ta’āla berfirman menceritakan tentang ucapan para malaikat ketika Allah menciptakan Adam. Mereka mengatakan,

وَنَحْنُ نُسَبِّحُ بِحَمْدِكَ وَنُقَدِّسُ لَكَ

“Sedangkan kami bertasbih dengan memuji-Mu dan menyucikan-Mu.” (Al-Baqarah 30)

Dan mereka bertasbih siang dan malam tidak pernah jemu.

Continue reading “HSI Silsilah 6 Beriman Kepada Malaikat – Halaqah 12 Beriman dengan Amalan-Amalan Malaikat Bagian 1” →

Download audio https://instaud.io/3gby

السلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله و صحبه أجمعين

Halaqah yang ke-11 dari Silsilah Ilmiyyah Beriman dengan Malaikat-Malaikat Allah adalah “Beriman dengan Sifat-sifat Akhlak Malaikat Bagian 2”.

Diantara sifat-sifat akhlak malaikat adalah:

● Ke dua: Sifat Malu Malu adalah sifat yang mulia yang membawa seseorang untuk meninggalkan yang buruk dan membawanya kepada akhlak yang mulia, bahkan dia adalah termasuk cabang keimanan. Rasulullah shallallāhu ‘alayhi wa sallam bersabda berbicara tentang Utsman Ibnu ‘Affan radhiyallāhu ‘anhu,

أَلَا أَسْتَحِي مِنْ رَجُلٍ تَسْتَحِي مِنْهُ الْمَلَائِكَةُ؟

“Apakah aku tidak malu dari seorang laki-laki yang malaikat malu kepadanya?” (HR. Muslim)

Imam An-Nawawiy rahimahullāh di dalam kitab beliau Al-Minhaj ketika menjelaskan hadits ini, beliau berkata,

وَفِيهِ فَضِيلَةٌ ظَاهِرَةٌ لِعُثْمَانَ وَجَلَالَتُهُ عِنْدَ الْمَلَائِكَةِ وَأَنَّ الْحَيَاءَ صِفَةٌ جَمِيلَةٌ مِنْ صِفَاتِ الْمَلَائِكَةِ

“Di dalam hadits ini ada keutamaan yang jelas bagi Utsman dan keagungan beliau di sisi para malaikat dan bahwasanya malu adalah sifat yang indah diantara sifat-sifat malaikat.”

Continue reading “HSI Silsilah 6 Beriman Kepada Malaikat – Halaqah 11 Beriman dengan Sifat-Sifat Akhlak Para Malaikat Bagian 2” →

Download audio https://instaud.io/3ft6

السلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه أجمعين

Halaqah yang ke-10 dari Silsilah Ilmiyyah Beriman dengan Malaikat adalah “Beriman dengan Sifat-Sifat Akhlak Para Malaikat Bagian 1.”

Diantara beriman dengan malaikat Allah adalah beriman dengan sifat-sifat akhlak mereka diantaranya,

● Pertama: Mereka memiliki sifat Al-Karam dan Al-Birr Malaikat memiliki sifat Al-Karam, artinya memiliki akhlak yang mulia lagi terpuji. Dan mereka memiliki sifat Al-Birr, yang artinya banyak berbuat baik kepada orang lain.

Allah Subhānahu wa Ta’āla berfirman,

بِأَيْدِي سَفَرَةٍ (١٥) كِرَامٍ بَرَرَةٍ ( ١٦)

“Al-Quran ditulis dengan tangan-tangan malaikat yang mulia akhlaknya lagi banyak berbuat baik.” (‘Abasa 15-16)

Rasulullah shallallāhu ‘alayhi wa sallam bersabda,

الْمَاهِرُ بِالْقُرْآنِ مَعَ السَّفَرَةِ الْكِرَامِ الْبَرَرَةِ

“Orang yang mahir dalam membaca Al-Quran maka dia bersama malaikat yang mulia akhlaknya lagi banyak berbuat baik.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Dan diantara kebaikan malaikat bahwasanya mereka banyak mendo’akan kebaikan bagi orang-orang yang beriman.

Continue reading “HSI Silsilah 6 Beriman Kepada Malaikat – Halaqah 10 Beriman dengan Sifat-Sifat Akhlak Para Malaikat Bagian 1” →

Download audio https://instaud.io/3fdu

السلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله و على آله وصحبه أجمعين

Halaqah yang ke-9 dari Silsilah Ilmiyyah Beriman dengan Malaikat-Malaikat Allah adalah “Beriman dengan Sifat-sifat Fisik Malaikat Bagian yang ke-4”.

Di sana ada diantara malaikat yang Allah atau Rasul-Nya sebutkan sifat fisiknya secara khusus.

Diantaranya, ⑴ Malaikat Penjaga Neraka Mereka adalah malaikat yang keras hatinya, tidak memiliki kasih sayang dan sangat keras serta kuat badannya. Allah Subhānahu wa Ta’āla berfirman,

يَاأَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلَائِكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَا يَعْصُونَ اللَّهَ مَا أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ

“Wahai orang-orang yang beriman, jagalah diri kalian dan keluarga kalian dari api neraka yang bahan bakarnya dari manusia dan batu, yang dijaga oleh para malaikat yang keras hatinya dan kuat badannya, yang mereka tidak memaksiati Allah dalam perintah Allah yang Allah perintahkan kepada mereka. Dan mereka melaksanakan apa yang diperintahkan kepada mereka.” (At-Tahrim 6)

⑵ Jibril ‘alayhissalām Adalah malaikat yang kuat dan indah dipandang. Allah Subhānahu wa Ta’āla berfirman,

عَلَّمَهُ شَدِيدُ الْقُوَى (٥) ذُومِرَّةٍ فَاسْتَوَى (٦)

“Muhammad telah diajari oleh malaikat Jibril yang sangat kuat yang memiliki rupa yang indah, maka dia menampakkan diri.” (An-Najm 5-6)

Continue reading “HSI Silsilah 6 Beriman Kepada Malaikat – Halaqah 9 Beriman dengan Sifat-Sifat Fisik Malaikat Bagian 4” →

Download audio https://instaud.io/3eVO

السلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله و صحبه أجمعين

Halaqah yang ke-8 dari Silsilah Ilmiyyah Beriman dengan Malaikat-Malaikat Allah adalah “Beriman dengan Sifat-sifat Fisik Malaikat bagian yang ke-3”.

Sifat yang ke-7 diantara sifat-sifat fisik malaikat, bahwasanya: ⑺ Malaikat bisa dilihat Kebiasaan malaikat adalah tidak menampakkan dirinya dari manusia namun terkadang menampakkan diri dengan izin Allah di hadapan makhluk yang lain.

Dalil-dalil telah menunjukkan bahwasanya malaikat bisa dilihat. Nabi Ibrahim dan Nabi Luth ‘alayhimassalam telah melihat malaikat dalam bentuk manusia. Maryam ‘alayhassalam melihatnya dalam bentuk manusia. Rasulullah shallallāhu ‘alayhi wa sallam pernah melihat Jibril dalam bentuk aslinya dan sering dalam bentuk manusia. Dan sebagian sahabat radhiyallāhu ‘anhum pernah melihat Jibril dalam bentuk manusia.

Continue reading “HSI Silsilah 6 Beriman Kepada Malaikat – Halaqah 8 Beriman dengan Sifat-Sifat Fisik Malaikat Bagian 3” →

Download audio https://instaud.io/3eGA

السلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله و على آله وصحبه أجمعين

Halaqah yang ke-7 dari Silsilah Ilmiyyah Beriman dengan Malaikat-Malaikat Allah adalah “Beriman dengan Sifat-Sifat Fisik Malaikat Bagian yang ke-2”.

Sifat yang ke-5 bahwasanya: ⑸ Malaikat berbicara Dalil di dalam Al-Quran dan Hadits banyak yang menunjukkan bahwasanya malaikat berbicara. Mereka berbicara dengan Allah, sebagaimana firman Allah,

وَإِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلَائِكَةِ إِنِّي جَاعِلٌ فِي الْأَرْضِ خَلِيفَةً ۖ قَالُوا أَتَجْعَلُ فِيهَا مَن يُفْسِدُ فِيهَا وَيَسْفِكُ الدِّمَاءَ وَنَحْنُ نُسَبِّحُ بِحَمْدِكَ وَنُقَدِّسُ لَكَ ۖ قَالَ إِنِّي أَعْلَمُ مَا لَا تَعْلَمُونَ

“Dan ketika Rabbmu berkata kepada malaikat-malaikat: ‘Sesungguhnya Aku akan menjadikan di bumi seorang khalifah.’ Mereka berkata, ‘Apakah Engkau menjadikan di bumi orang yang akan membuat kerusakan di dalamnya dan menumpahkan darah? Sedangkan kami bertasbih dengan memuji-Mu dan menyucikan-Mu.’ Allah berkata, ‘Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kalian ketahui’.”(Al-Baqarah: 30)

Mereka berbicara dengan para Nabi, sebagaimana ayat yang menceritakan pembicaraan mereka dengan Nabi Ibrahim (lihat Adz-Dzariyat: 24-34). Dan pembicaraan mereka dengan Nabi Luth (lihat Surat Hud ayat 81).

Continue reading “HSI Silsilah 6 Beriman Kepada Malaikat – Halaqah 7 Beriman dengan Sifat-Sifat Fisik Malaikat Bagian 2” →

Download audio https://instaud.io/3erD

السلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله و على آله وصحبه أجمعين

Halaqah yang ke-6 dari Silsilah Ilmiyyah Beriman dengan Malaikat-Malaikat Allah adalah “Beriman dengan Sifat-sifat Fisik Malaikat Bagian 1”.

Di antara beriman dengan malaikat-malaikat Allah adalah beriman dengan sifat-sifat mereka yang telah dikabarkan oleh Allah dan Rasul-Nya.

Sifat-sifat malaikat ada 2: ⑴ Sifat-sifat fisik (penciptaan) ⑵ Sifat-sifat akhlak (perangai)

Diantara sifat-sifat fisik malaikat: ⑴ Malaikat diciptakan dari cahaya. Rasulullah shallallāhu ‘alayhi wa sallam bersabda,

خُلِقَتِ الْمَلَائِكَةُ مِنْ نُوْرِ

“Diciptakan malaikat dari cahaya.” (HR. Muslim)

⑵ Malaikat memiliki sayap. Ada diantara mereka yang memiliki 2 sayap, ada yang 3 sayap, 4 sayap, bahkan ada yang lebih dari itu.

Continue reading “HSI Silsilah 6 Beriman Kepada Malaikat – Halaqah 6 Beriman dengan Sifat-Sifat Fisik Malaikat Bagian 1” →